Jumat, 19 Februari 2016

Manajemen Proyek

Proyek sendiri adalah serangkaian kegiatan untuk menciptakan produk dan jasa, yang memiliki permulaan waktu dan akhir proyek. Akhir proyek dilakukan apabila tujuan dari proyek sudah dicapai, atau proyek dihentikan karena tujuan proyek tidak akan tercapai, atau kebutuhan dari proyek itu sendiri sudah tidak ada lagi. Sementara Manajemen Proyek adalah penerapan pengetahuan, keahlian, tools dan teknik yang digunakan terhadap aktivitas proyek untuk mencapai tujuan proyek. Sementara pengertian proses adalah sekumpulan tindakan dan aktivitas yang dilakukan untuk mencapai hasil atau menyediakan jasa atau produk.

Berdasarkan beberapa sumber dan literatur, implementasi ilmu manajemen proyek sudah dimulai sejak dulu kala, terbukti dengan beberapa bangunan dan karya arsitektur yang masih ada, seperti bangunan piramid di mesir, tembok cina, Aya Sophia di Istanbul yang mengandung nilai seni dan arsitektur yang tinggi. Di Indonesia, bisa kita lihat ada-nya bangunan beberapa candi seperti borobudur dan prambanan dan banyak lagi.

Didalam perkembangannya di era Manajemen Proyek yang lebih modern, disebut-sebut bahwa Bapak pencetus dari Manajemen Proyek modern adalah Henri Foyal dan Henry Gantt. Henry Foyal adalah seorang Insinyur perancis yang bekerja di perusahaan besi dan baja. Pada penelitian dan observasi-nya meng-identifikasi-kan 5 fungsi dari manajemen, yaitu : 

1. planning; 
2. organizing; 
3. commanding, 
4. coordinating; dan 
5. controlling. 

Sementara Henry Gantt adalah orang yang dikenal mengembangkan Gantt-Chart.

Disiplin ilmu manajemen proyek kemudian terus berkembang, dan juga memperhatikan perkembangan yang pesat dari teknologi informasi. Salah satu pedoman dan standar yang sangat populer adalah PMBOK (Project Management Body of Knowledge) yang diterbitkan oleh PMI (Project Management Institute) yang berkedudukan di USA. Buku PMBOK ini kemudian dikenal secara global sebagai referensi implementasi manajemen proyek untuk industri oleh profesi manajemen proyek.

PMBOK sudah diterima luas sebagai pedoman “best practice” di berbagai industri, yang meng-aplikasikan knowledge, process, keahlian, tools & teknik. Selain pengetahuan teknis manajemen proyek, PMI juga melengkapi dengan pengetahuan Code of Ethics and Professional Conduct – Etika profesi apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam implementasi manajemen proyek.

Pada inti-nya mempelajari PMBOK, kita akan mempelajari 10 knowledge area dan 47 proses manajemen proyek. Berikut detail-nya :

KNOWLEDGE AREA
PROJECT MANAGEMENT PROCESS GROUP
INITIATING
PLANNING
EXECUTING
MONITORING & CONTROLING
CLOSING
INTEGRATION
Develop project charter
Develop project mgt plan
Direct & Manage project work
-   Monitor & control project work
-   Perform integrated change control
Close project or phase
SCOPE
-
-  Plan scope mgt
-  Collect requirement
-  define scope
-  create wbs


-   Validate scope
-   Control scope

TIME MANAGEMENT

-  Plan schedule mgt
-  Define activities
-  Sequence activities
-  Estimate activity resource
-  Estimate activity duration
-  Develop schedule

Control schedule

COST MANAGEMENT

-  Plan cost mgt
-  Estimate cost
-  Determine budget

Control cost

QUALITY MANAGEMENT

Plan quality mgt
Perform quality assurance
Control quality

HR MANAGEMENT

Plan Hr mgt
-   Acquire project team
-   Develop project team
-   Manage project team


COMMUNICATION MANAGEMENT

Plan communication mgt
Manage communication
Control communication

RISK MANAGEMENT

-  Plan risk mgt
-  Identify risk
-  Perform qualitative risk analysis
-  Perform quantitative risk analysis
-  Plan risk response


Control risk

PROCUREMENT MANAGEMENT

Plan procurement mgt
Conduct procurement
Control procurement
Close procuremnent
STAKEHOLDER MANAGEMENT
Identify stakeholders
Plan stakeholders mgt
Manage stakeholders enggagement
Control stakeholder enggagement

(PMBOK 5-ed, PMI, 2013, page 61)

Dengan menguasai 10 knowledge area dan 47 proses serta detail di dalamnya dan memenuhi ketentuan yang dibuat oleh PMI (Project Management Institute), kita bisa mengambil program sertifikasi Manajemen Proyek dari PMI. Salah satu sertifikasi yang paling populer, prestise dan banyak dibutuhkan dan dicari  oleh perusahaan yang berbasis proyek adalah PMP (Project Management Practise).

Mau mencoba?


Referensi
Project Management Institute, 2013, A Guide to the Poject Management Body of Knowledge (PMBOK Guide), Five Edition, Project Management Institute, Inc.Pennsylvania

Tom Seymour, Sarah Husein, The History Of Project Management, International Journal of Management & Information Systems – Third Fourth 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar